IQNA

Kaleder Dan Waktu Shalat Elektronik Untuk Muslimin Belgia

10:25 - May 01, 2012
Berita ID: 2315835
Untuk mengakhiri ikhtilaf dan perbedaan pendapat tentang waktu adzan sehari-hari, mereka menciptakan kalender dan penentu waktu shalat elektronik.
Khalid Al'ibri, direktur Pusat Kebudayaan Islami Brussel kemarin dalam sebuah pernyataan menegaskan: "Kami telah menciptakan alat elektronik yang dapat menentukan tanggal dan waktu syar'i yang harus digunakan oleh masjid-masjid di Belgia."
Ia juga menambahkan: "Dalam seminar pembukaan ini kami akan jelaskan tentang pentingnya satu tolak ukur dalam menentukan waktu-waktu syar'i."
Alat elektronik tersebut akan diluncurkan secara resmi setelah mendapatkan persetujuan dari dewan syura internasional ulama di Makkah yang terdiri dari ulama dan ahli nujum dunia Islam.
Khalid Al'ibri mengakhiri pembicaraannya seraya berkata: "Dengan diciptakannya alat ini, semoga tidak ada lagi perbedaan pendapat dan ikhtilaf mengenai waktu syar'i."
995629
captcha